Masa Kekuasaan Dinasti Ming (1368-1644)

Masa Kekuasaan Dinasti Ming (1368-1644)

Pemerintahan Ming pada Masa Kaisar Hung-Wung
Nama “Ming” berarti hebat, gemilang, (Brilliant, glorius) pilihan nama ini oleh Chu-Yuan Chang tepat juga, sebab dilihat dari segi militer (ketentaraan) dinasti inilah yang terkuat dari sejak dinasti Tang dan pengaruhnya terasa sampai ke Mongolia, bahkan ke pulau sailan. Namun dinasti ini juga tidak pernah dapat menguasai daerah yang lebih luas dibandingkan wilayah dinasti Han dan Tang dahulu, sekalipun dua kali Chu-Yuan Chang berhasil memasuki Karakorum.
Ming Raya
Ming Raya
Kaisar-kaisar Ming sebenarnya jumlahnya cukup banyak namun diantara mereka yang penting di dalam sejarah Cina ada 5 orang;
1. Hung-Wu: 1368-1398
2. Yung-Lo: 1407-1424
3. Ying-Tsung: 1424-1460
4. Wan-Li: 1573-1620
5. Tsung-Cheng: 1627-1644

Pada masa Kaisar Hung-Wu (1368-1398) adalah masa pemulihan kebudayaan Cina. Dikatakan masa pemulihan karena pada masa itu Kaisar Hung-Wu melaksanakan langkah yakni;
  1. Mengadakan kembali ujian tentang klasik Cina bagi para calon pegawai pemerintah, hal ini seperti yang pernah dilaksanakan pada masa Dinasti Tang dan Dinasti Sung.
  2. Memajukan dan mengembangkan ajaran Konfusius, sedang perkembangan agama Budha tidak di rintangi.

Pada masa Kaisar Hung-Wu pusat pemerintahan berkedudukan di Cina bagian selatan, yakni di daerah Nanking dan ini merupakan ibukota Cina untuk yang pertama kalinya dalam sejarah Cina. Di antara raja-raja Ming yang terbesar adalah Kaisar Yung-Lo, Kaisar ini memerintah pada tahun 1407-1424 Nien-hao Yung-Lo adalah eternal happiness.

Kaisar Yung-Lo memindahkan ibukota Nanking ke Peking, sehingga Peking menjadi ibukota kembali. Istana-istana di Peking sekarang ini berasal dari pemerintahan Yung-Lo. Adapun alasan dipindahnya ibukota itu adalah Peking lebih mudah dipertahankan dan suasana di Cina Utara bagi dinasti Ming dipandang lebih baik dari pada di Cina Selatan dilihat dari segi geografis maupun segi keamanan.
Pada masa Yung-Lo dikarang sebuah ensiklopedia yang dinamakan Yung-Lo Ta-Tien. Ensiklopedia Cina itu berbeda dengan ensiklopedia Barat, sebab ensiklopedia Cina ini susunannya berlainan dari tiap-tiap pokok hanya diberikan kutipan secara logat diambil dari sekalian buku yang dianggap penting. Uraian dari ensiklopedia ini menunjukkan sifat panjang lebar yang meliputi ratusan Jilid, terdiri dari kutipan-kutipan.

Disamping itu kutipan itu tidak memberikan ihtisar yang jelas. Ensiklopedia Yung Lo Tatien ini sekarang sudah tidak ada lagi, karena sudah tidak dilakukan cetak ulang. Alasannya karena terlalu besar dan mahal. Sehingga terpaksa tinggal dalam bentuk naskah dalam tulisan tangan saja.

Dari masa Dinasti Ming pula asalnya rencana perjalanan yang terbesar di Cina. Rencana perjalanan besar ini di tulis dalam karangan Hsu Hsio-Ko yang menyelidiki daerah bagian Barat Daya Cina. Hasil penyelidikan itu membuktikan bahwa Sungai Mekong dan Salween tidak mempunyai sumber yang sama.

Related Posts:

0 Response to "Masa Kekuasaan Dinasti Ming (1368-1644)"

Posting Komentar